Denganmemohon pertolongan Alloh SWT dan memperbanyak istighfar dan sholawat, agar bisa melewati riyadhoh istiqomah membaca surah al waqiah 40x sehari selama 40 hari. Insya Allah ! tentunya saya memohon pertolongan dari Alloh SWT dan doa dari kedua orang tua dan juga sahabat2 semua. kisah nyata pengusaha hutang 1 milyar lunas 2 bulan;
Kisahnyata ini sangat membekas dalam benak saya sehingga saya bagi untuk anda semua. Semoga dengan ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa amalan apapun yang kita lakukan dengan niat sungguh-sungguh mohon pertolongan kepada Allah, insya AllahAllah akan mengabulkan permohonan kita.
KisahNyata Para Pencari Pesugihan. Memang, tak bisa dimungkiri perkara gaib ini sungguh-sungguh ada dalam kenyataan yang sebenarnya. Di Desa Citarik, Sukabumi, ada sebuah goa kecil yang bernama Goa Gedung Manik. Menurut Pak Ujang, Kuncen goa keramat tersebut, tempat itu sering dikunjungi oleh masyarakat, bahkan pejabat pun sempat pula datang.
Masih banyak contoh kisah nyata ujian hidup yang kesemuanya itu adalah bersumber dari kejadian nyata untuk menjadi sebuah keajaiban Namun kemudian ada juga yang mengatakan Allah tidak adil,mana pertolongan Allah? lalu menggoyahkan keimananya yang akan meragukan pertolonganNya kemudian mencari jalan pintas.
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Informasi Umum Kode Klasifikasi - Islamic Ethics, Practice Jenis Buku - Circulation Dapat Dipinjam Subjek Islam - Life Informasi Lainnya Abstraksi "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." QS Al-Baqarah [2] 155 Tetaplah bahagia dalam segala situasi. Karena semakin besar rasa khawatir di dalam hati, semakin gelisah, semakin besar rasa takut akan segala urusan dunia, maka semakin tinggi tingkat kepasrahan kita kepada Allah SWT. Rasa butuh kepada Allah pun semakin besar. Kisah nyata yang tersaji di dalam buku ini- ditulis oleh para penulis yang tak kenal lelah berjuang dan bangkit dari keterpurukan hidup. Sesusah dan sepayah apa pun, mereka tetap bertawakal, berdoa, dan terus berikhtiar sesuai kemampuan masing-masing hingga berhasil keluar dari situasi buruk itu. Sungguh kisah nyata mereka penuh inspirasi dan sarat hikmah. Koleksi & Sirkulasi Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Assalamualaikum Para pembaca, saya kali ini ingin berbagi cerita yang dimana saya berharap dapat menjadi inspirasi bagi pembaca semua. Allah SWT, Adalah yang Maha Mengetahui segala kejadian sekecil apapun itu, Yang Maha Mengatur, Maha Menggenggam segala-galanya. Cerita ini, sebetulnya sederhana, tapi bagi saya merupakan mungkin kejadian yang akan selalu teringat dalam hidup saya. Baik, pada hari Kamis tanggal 19/12/2013 Minggu kemarin saya hendak menghadiri pengajian di Masjid Daarut Tauhiid, Jl. Geger Kalong Girang, Bandung. Pengajian itu memang diadakan rutin setiap Kamis Malam, untuk umum. Dan penceramah nya pun adalah Abdullah Gymnastiar AA Gym. Pengajian dimulai ba'da Isya, seperti biasa saya berangkat dari rumah yang memang jaraknya tidak terlalu jauh dari DT, saya berangkat Ba'da Maghrib. Namun, apa yang saya temukan di jalan adalah kemacetan, yang dimulai dari jalan Cihampelas, dan saya temukan lagi di jalan Setiabudhi. Bagi anda yang sering suka ke jalan-jalan tersebut, mungkin mengetahui bagaimana jadinya jika jalan itu macet. Antrian panjang, bahkan saya yang menggunakan motor pun susah gerak. Saya sudah was-was, mengingat bahwa pengajian itu sebelum dimulai pun sudah penuh, bahkan shalat Isya pun biasanya ada sebagian yang di halaman parkirnya saking penuhnya. Di tengah ke was-wasan itu, saya teringat yang dikatakan Aa gym, bahwa segala sesuatu/apapun yang terjadi adalah izin Allah, dan tidak ada perbuatan Allah yang tidak baik. Saya merasa sedikit kalem saat teringat itu. Singkat cerita, saya masuk ke daerah Kalong Hilir. Apa yang saya temukan ? Ya, kepadatan kendaraan lagi, belum lagi jalan yang tidak lebar/kecil di daerah tersebut. Saya yang memakai motor, dan sedang mengejar waktu, mengingat waktu Isya tinggal beberapa menit lagi, berusaha selap-selip diantara mobil-mobil yang merayap. Dan ditengah aksi selap-selip itu dan ditengah ke 'hurry'-an itu apa yang terjadi ? Saya menyenggol mobil mini bus dan bemper depan mobil tersebut terkelupas. Entah kenapa, saya merasa tenang sekali saat itu terjadi, padahal jujur saja saya tidak membawa banyak uang kurang dari. di dompet, padahal kerusakan mobil tersebut cukup menganga. Melihat sang sopir mobil tersebut, menggelengkan kepala di dalam mobil dan menunjuk saya untuk minggir ke jalan dan menguruskan yang terjadi ini. Sang sopir pun mengikuti, membawa mobilnya ke pinggiran jalan. Sebelum saya men-standarkan motor, dan menghampiri sang sopir untuk mempertanggung jawabkan yang terjadi, saya teringat do'a yang pernah diajarkan Aa Gym tentang do'a Rasulullah, agar setiap urusan diurus oleh Allah. Doa nya seperti ini Ya Hayyu ya Qayyum birahmatika astaghits. wa Aslih sya'ni kullahu wa la takilni ila nafsi tharfata 'ainin Wahai Allah Yang Maha Hidup, tolong hamba..Perbaiki urusan hamba,semuanya Ya Allah, dan jangan serahkan kepada hamba walaupun hanya sekejap mataDengan keyakinan ini hanya ujian dari Allah, setelah membaca do'a tersebut saya hampiri Bapak sopir yang sedang melihat kerusakan mobilnya, saya belum berkata-kata kepada Bapak Sopir, dan ikut melihat kerusakan mobilnya. Setelah cukup lama memperhatikan kerusakan mobil, sang sopir menatap wajah saya, apa yang dia katakan ? Dengan ramah dia bertanya.. ''Motor ga apa-apa ?" Saya cukup kaget dengan apa yang keluar dari mulutnya, saya kira dia akan marah besar, memaki-maki dan menyalahkan sepuas dia. Tersadar dia bertanya, saya langsung berlari melihat motor saya, Alhamdulillah tidak ada kerusakan apapun di motor saya. Saya kembali menghampiri Bpk Sopir "Ga pak, ga apa-apa" Sang sopir terdiam sambil melihat mobilnya, dia berdiri dan menatap wajah saya lagi, dan apa yang dia katakan ? "Ya sudah, ga apa-apa" sambil dia kembali ke mobilnya. Saya disitu kaget,senang,dan terharu bagaimana nyata sekali Allah menolong saya, terasa sekali bahwa Allah itu melihat,mengetahui,segala-galanya. Saya langsung, mengejar pak sopir dan bilang "Maaf pa, makasih ya pa" Dengan perasaan terharu itu, saya melanjutkan perjalanan saya ke DT, saat tiba di DT ternyata adzan Isya belum berkumandang, dan walaupun antrian sudah ada, Allah mendudukan saya di tempat yang nyaman bahkan cukup dekat dengan penceramah Aa Gym. Itulah pembaca, percayalah pertolongan Allah itu ada. Dan memang Allah itu selalu menolong, dan Maha Menolong. Allah yang membolak-balik hati setiap mahkluk termasuk Bpk Sopir tadi, Jarang sekali saya yakin, yang rusak mobilnya bisa tiba-tiba ramah dan ikhlas begitu saja kepada penyenggol mobilnya. Apa ini semua kebetulan ? Tidak ada yang kebetulan, semuanya sudah diatur sedemikian rupa oleh yang Maha Mengatur. Semoga para pembaca bisa mengambil hikmah dari tulisan ini, dan yang paling penting bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sudah.. jangan cengeng,lebay, menghiba ke orang.. orang itu ga bisa ngasih pertolongan. Menghibalah kepada Allah yang Maha Memberi Pertolongan dan menguasai Lihat Catatan Selengkapnya
KISAH INI SANGAT MENARIK UNTUK KITA KAJI KARENA BUAT MENAMBAH KEYAKINAN DAN METODE PERTOLONGAN ALLAH SWT ITU YANG SEPERTI APA ? Diambil dari Buku Kisah Penuh Hikmah 1 PERTOLONGANB ALLAH Karunia pertolongan ALLAH Azza wa Jalla terkadang “definisi”-nya tidak mesti sama dengan apa yang terpikir dalam benak dan terbetik dalam untaian harapan kita. Bisa jadi apa yang kita artikan dan kita dambakan lewat doa ataupun cetusan hati itu berupa A’, ternyata yang datang berbentuk B’. Sayangnya, kita kerapkali tidak menyadarinya. Kita anggap bahwa ALLAH tidak menolong kendati sudah habis-habisan’ berdoa. Akan tetapi, bagi orang yang sudah memiliki makifat, tentulah tidak akan atau setidaknya tidak akan berlama-lama terjebak dalam buruk sangka seperti itu. Dia akan diberi kesanggupan oleh ALLAH untuk dapat menangkap hikmah dibalik setiap kejadian. Dan oleh karena itu, cepat atau lambat akan segera disadarinya bahwa ALLAH Azza wa Jalla sama sekali tidak akan pernah lalai dalam mengurus hamba-Nya dan tidak akan pernah lupa untuk mengabulkna doa-doanya. Ketika suatu waktu kita ingin pertolongan ALLAH dan ternyata pertolongan itu belum datang juga seperti yang kita inginkan, namun kita tetap bisa berdoa dan shalat tahajud, maka itu pun harus membuat kita puas. Mengapa? Sebab, karunia ALLAH tidak harus berbentuk material seperti yang kita inginkan. Kita bisa berdoa, kita bisa tahajud, dan kita bisa tetap bersungguh-sungguh dalam meminta, itu pun merupakan karunia besar. Bahkan bisa jadi lebih besar daripada apa yang yang kita minta, baik berupa uang ataupun aneka bentuk pertolongan lainnya. Ketika kita diuji dengan lilitan hutang, misalnya, lantas kita setiap malam menangis dan berdoa, “Ya, ALLAH. Sesungguhnya hanya Engkaulah yang Mahakaya. Jagat raya alam semesta ini sungguh milik-Mu. Bayangkanlah hutangku, ya Rabb.” Akan tetapi, ketika ternyata hutang-hutang itu tak bisa terbayarkan juga, maka bukanlah itu berarti doa kita tidak dikabulkan-Nya. Sesungguhnya, kesanggupan kita untuk bangun setiap malam dan memanjatkan doa dengan penuh harap, ini pun karunia ALLAH yang amat besar. Apa sih artinya hutang bagi ALLAH yang Mahakaya? Mungkin dengan hutang itu ALLAH justru sedang menjerat seorang hamba-Nya agar semakin dekat kepada-Nya. “Ya, ALLAH. Usahaku saat ini sedang macet. Tolonglah, ya ALLAH. Bukanlah Engkau Mahakaya, Pemiliki segalanya?” Subhanallah. Bukankah sangat jarang kata-kata seperti ini terucap dari lisan seseorang ketika dia sedang dalam keadaan makmur? Sungguh mahal kata-kata makrifat seperti itu, yang bisa jadi terlontar dari lisan kita justru tatkala kita sedang dalam kesusahan. Nah, siapa tahu itu merupakan karunia yang lebih besar daripada dilapangkan seketika oleh ALLAH. Jadi, kita terus-menerus memohon, menghiba-hiba, dan dengan sekuat tenaga memaksakan diri mendekat kepada ALLOH, itu pun adalah karunia ALLAH yang lebih besar dari pada yang kita mintakan dalam doa. Anda datang menghadiri pengajian di majlis taklim karena suatu kesulitan dan kesempatan yang tengah di hadapi, lalu anda dengarkan ceramah sang mubaligh; itu lebih baik daripada doa yang kita minta. Karena dengan cara ini mungkin lebih banyak yang terselesaikan daripada satu penyelesaian masalah yang kita mintakan dalam doa. Anda minta dimudahkan urusan oleh ALLAH tetapi malah diberi ilmu; bisa jadi itu lebih manfaat daripada kemudahan urusan yang anda cari. Karena, dengan ilmu justru lebih banyak urusan yang bisa terselesaikan. Demikian juga bila anda sedang mempunyai masalah dengan tetangga atau orang tua, tetapi Anda telah datang kepada ulama untuk menuntut ilmu; itu kan merupakan masalah yang dapat membuat kita menjadi lebih baik. Walhasil, janganlah takut oleh suatu masalah karena pertolongan ALLAH itu teramat dekat. Dan bentuknya yang mahal adalah ketika kita berubah menjadi semakin taat kepada ALLAH. Sekali lagi, semua itu adalah karunia yang jauh lebih besar daripada yang kita minta. Wassalam UNTUK VIDEO PENJELASAN LEBIH DETIL SAUDARAKU YANG DIRAHMATI ALLAH BISA MEMUTAR VIDEO DIBAWAH INI
Pertolongan Allah untuk Orang yang Jujur Kisah Muslim – Abu Hurairah radhiyallahu anhu meriwayatkan dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bahwa seorang laki-laki dari kalangan Bani Israil meminta kepada seseorang Bani Israil lainnya agar memberikan pinjaman kepadanya seribu dinar. Lalu si pemberi pinjaman berkata, “Datangkanlah para saksi. Saya meminta mereka untuk bersaksi.” Lantas orang yang meminta pinjaman berkata, “Cukuplah Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menjadi saksi.” Pemberi pinjaman menambahkan, “Datangkanlah seorang penjamin,.” Dia menjawab, “Cukuplah Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai penjamin.” Pemberi pinjaman berkata, “Engkau benar.” Kemudian dia menyerahkan piutang tersebut kepadanya sampai waktu yang ditentukan. Selanjutnya si peminjam pergi mengarungi lautan untuk memenuhi kebutuhannya. Setelah itu, dia mencari kendaraan yang akan digunakan untuk mendatangi pemberi pinjaman sesuai waktu yang telah ditetapkan. Ternyata dia tidak menemukan kendaraan. Lantas dia mengambil kayu dan melubanginya, lalu dia memasukkan seribu dinar di dalamnya dan selembar kertas darinya untuk temannya si pemberi pinjaman. Kemudian dia meratakan tempatnya kembali. Selanjutnya dia membawa kayu tersebut ke laut. Dia berkata, “Ya Allah! Sungguh, Engkau mengetahui bahwa saya meminjam seribu dinar kepada si fulan, lalu dia meminta penjamin kepadaku dan saya berkata, Cukuplah Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai penjamin.’ Dia pun ridha karena Engkau. Dia juga meminta saksi, lalu saya berkata, Cukuplah Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadi saksi.’ Dia pun ridha karena Engkau. Sesungguhnya saya telah bersusah payah untuk menemukan kendaraan untuk mengantarkan utangku kepada pemiliknya, ternyata saya tidak menemukan. Sungguh, saya menitipkan kayu ini kepada-Mu.” Lantas dia melemparkannya ke laut sampai masuk ke dalam laut kemudian bergerak. Di samping itu dia masih saja mencari kendaraan untuk menuju ke daerahnya. Di lain pihak, si pemberi pinjaman menanti-nanti barangkali kendaraan yang membawa piutangnya telah datang. Ternyata ada kayu yang mengapung di dekatnya. Lalu dia mengambil kayu tersebut untuk dijadikan sebagai kayu bakar buat keluarganya. Ketika dia menggergajinya, dia menemukan uang dan selembar kertas. Kemudian si peminjam hutang datang dan memberikan seribu dinar, lalu dia berkata, “Demi Allah, saya telah bersusah payah mencari kendaraan untuk menyerahkan piutangmu. Ternyata saya tidak menemukan kendaraan sebelum saya datang sekarang ini.” Setelah beberapa waktu kemudian, teman yang meminjam uang darinya telah sampai. Dia bertanya, “Apakah engkau pernah mengirimkan sesuatu kepadaku?” Dia menjawab, “Saya kan sudah bilang bahwa saya tidak menemukan kendaraan sebelum saya datang sekarang ini.” Dia berkata, “Allah telah mengantarkan darimu sesuatu yang engkau kirimkan melalui kayu dan mengalir dengan membawa seribu dinar.” HR. Al-Bukhari. Sumber Hiburan Orang-orang Shalih, 101 Kisah Segar, Nyata dan Penuh Hikmah, Pustaka Arafah Cetakan 1 Artikel KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO BELAJAR IQRO, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28
kisah nyata pertolongan allah